Selasa, 25 Desember 2012

20 Kata Kata Inspiratif


"Jangan pernah ragu dengan potensi yang ada pada diri Anda.
Cobalah lihat kupu-kupu, seandainya saja ia memiliki keraguan-keraguan,
maka ia akan hidup dan mati sebagai seekor ulat bulu yang merangkak."
Larispique Philidor

"Jika Anda tidak bergerak membangun mimpi Anda,
seseorang justru akan memperkerjakan Anda
untuk membantu membangun mimpi mereka."
Tony Gaskins

"Adanya sebuah tikungan pada jalan,
bukanlah akhir dari jalan tersebut.
Terkecuali jika Anda gagal untuk berbelok."
Unknown

Sabtu, 27 Oktober 2012

Tugas Psikologi layanan 2


Sejauh mana perusahaan sudah menerapkan RATER

  1. Kehandalan/Realibilities

  • Memberikan pelayanan yang dijanjikan secara akurat dan terpecaya
  • Mampu berkomunikasi dengan baik

2.  Kepercayaan/Assurance

  • Memahami tata krama
  • Mampu menumbuhkan kepercayaan tamu

3.  Tampilan/Tangible

  • Berpakaian rapi,bersih dan sesuai standart keamanan kerja
  • Membuat tempat pelayanan tamu

4.Empati/Empathy

  • Perusahaan mengerti dan menanggapi masalah tamu
  • Perusahaan dan karyawan peduli terhadap tamu

5.Ketanggapan/Responsive

  • Pelayanan yang diberikan untuk tamu secara tepat
  • Pelayanan terhadap tamu secara maksimal

Rabu, 24 Oktober 2012

HIdup adalah proses Belajar


Kita pernah "DILUKAI"
dan mungkin pernah "MELUKAI"
tapi karena itu kita BELAJAR
tentang bagaimana cara menghargai, menerima, berkorban dan memperhatikan.

Kita pernah "DIBOHONGI"
dan mungkin pernah "MEMBOHONGI",
tapi dari itu kita belajar tentang KEJUJURAN.

Andaikan kita tidak pernah melakukan kesalahan dalam hidup ini, mungkin kita tidak pernah belajar arti diri MEMINTA MAAF dan MEMBERI MAAF.

Tempayan Retak



Seorang tukang air memiliki dua tempayan besar, masing-masing bergantung pada kedua ujung sebuah pikulan yang dibawa menyilang pada bahunya. Satu dari tempayan itu retak, sedangkan tempayan satunya lagi tidak. Tempayan yang utuh selalu dapat membawa air penuh, walaupun melewati perjalanan yang panjang dari mata air ke rumah majikannya. Tempayan retak itu hanya dapat membawa air setengah penuh.

Hal ini terjadi setiap hari selama dua tahun. Si tukang air hanya dapat membawa
satu setengah tempayan air ke rumah majikannya. Tentu saja si tempayan utuh merasa bangga akan prestasinya karena dapat menunaikan tugas dengan sempurna. Di pihak lain, si tempayan retak merasa malu sekali akan ketidaksempurnaannya dan merasa sedih sebab ia hanya dapat memberikan setengah dari porsi yang seharusnya ia dapat berikan.

Selasa, 23 Oktober 2012

"BERHARGANYA 1 TARIKAN NAFAS"


Pada saat akan meninggal, dalam keadaan kritis, Raja terkenal dari Macedonia, yaitu Alexander the Great atau Iskandar Agung... berkata pada para dokter yg merawatnya spt ini :

"Ambillah 1/2 dari kekayaanku, jika kamu dapat mengantarkan aku utk menemui ibuku sebentar saja "

Dokter menjawab :
"Jangankan separuh, bahkan seluruh kekayaan Baginda diberikan kpd hamba sem
uanya, hamba pun tidak akan mampu menambah 1 tarikan nafas"

Mendengar jawaban tsb, air mata pun berlinang di pipi sang Raja, dia berkata :
" Seandainya saya tahu begitu berharganya 1 tarikan nafas, maka saya tdk akan pernah menyia2kan waktu hanya untuk mengejar kekuasaan "

Senin, 22 Oktober 2012

Making a Cup of Tea


First,putting a small teapot by pour out a little hot water into it.
when the water is warm, brew the water,
then put a teabag or two tea spoons of tea-leaves into warmed teapot, fill the teapot three quarters  full with boiling  water.
let the tea warm for a few minutes. serve the tea in a teacup and saucer, with milk and sugar or a slice of lemon.

Jumat, 12 Oktober 2012

Berbagi Keajaiban



   Kabar buruk itu sampai juga di telinga Doni. Dia divonis kanker paru-paru oleh dokter. Kisahkehidupannya yang sebelumnya sering dia bangga-banggakan kini serasa hancur tiada arti lagi. Doni tahu kanker paru-paru merupakan penyebab kematian paling utama dibandingkan kanker-kanker lainnnya. Namun tak ingin lama-lama tenggelam dalam kesedihan, dicobanya segala cara untuk menyembuhkan penyakit yang tengah menggerogoti tubuhnya itu, bahkan dia tak segan-segan mengeluarkan uang banyak untuk mendapatkan perawatan terbaik di salah satu rumah sakit ternama di luar negeri. Berbagai pengobatan dan sesi kemoterapi telah dilaluinya. Namun keberuntungan tak berpihak padanya. Keadaannya tak kunjung membaik, bahkan hanya semakin memburuk. Kanker stadium IV kini bercokol di paru-parunya. Keluarganya mencoba untuk memberikan motivasi dan semangat agar dia tak menyerah.

Satu ketika dia menemukan alamat seseorang yang konon katanya mampu menyembuhkan kanker ganas sekalipun. Doni mendatangi kediaman orang tersebut, diceritakannya tentang riwayat penyakitnya kepada Pak Syukur, nama orang itu, yang berjanji akan berusaha untuk menyembuhkan Doni.

Waktu berlalu, meskipun kondisi Doni mulai agak membaik tapi kanker itu masih bersarang di tubuhnya. Doni menyadari waktunya yang semakin menipis.

"Tak adakah pengobatan lain yang bisa membantuku, Pak?" tanya Doni saat rasa ketakutan akan kematian mulai menguasai benaknya. "Aku sering mendengar tentang keberhasilan anda dalam menyembuhkan pasien-pasien lainnya... Lalu apa yang terjadi denganku?"